Dropbox Merancang Kunci Keamanan yang Berbentuk USB

Dropbox Merancang Kunci Keamanan yang Berbentuk USB




Untuk memperbaiki kualitas tingkat keamanan bagi para penggunanya, Dropbox telah mengumumkan fitur U2F atau Universal 2nd Factor. U2F tersebut akan menawarkan perlindungan autentikasi yang lebih kuat dari sebelumnya.

Kunci keamanan baru berbentuk fisik ini, seperti dikabarkan oleh NDTV (13/08/2015), merupakan perangkat USB yang bekerja sebagai metode tambahan untuk proses verifikasi yang terdiri dari dua langkah.

Dengan U2F, para pengguna Dropbox harus mengetikkan password mereka saat signingdi akun Dropbox miliknya. Lalu mereka harus memasukkan kunci miliknya ke port USB saat diminta. Langkah tersebut menggantikan kode enam digit yang harus diketik oleh pengguna.

Fitur keamanan baru ini memerlukan FIDO (Fast IDentity Online) U2F-compatible USB key, yang juga bisa digunakan untuk layanan lain yang memungkinkan bagi U2F, seperti pada sejumlah layanan Google lainnya. Namun, untuk saat ini fitur login tersebut hanya tersedia di Chrome.

Jika pengguna Dropbox tidak memiliki kunci ini, mereka masih bisa menggunakan proses verifikasi dua-langkah menggunakan pesan teks atau aplikasi authenticator. Pengenalan fitur keamanan baru ini nampaknya akan disambut baik oleh pengguna Dropbox, yang menyimpan informasi-informasi sensitif di layanan penyimpanan cloud.

Sebagai tambahan, FIDO Alliance merupakan konsorsium industri terbuka dengan daftar anggota yang memenuhi ketetapan standarnya, seperti Nok Nok Labs, Synaptics, Alibaba, PayPal, Samsung, Google, Yubico dan PlugUp.
Windows 10 Berhasil Menembus Angka 53 Juta Pengguna

Windows 10 Berhasil Menembus Angka 53 Juta Pengguna



Windows 10 kembali menembus angka pengguna tiga kali lipat, yakni sebanyak 53 juta pengguna

Setelah dirilis sejak 29 Juli 2015 lalu, popularitas Windows 10 langsung merambah ke seluruh dunia dan menyita perhatian para pengguna setia Windows.

Sebelumnya, sempat dikabarkan bahwa Windows 10 telah berhasil mencapai angka 14 juta unduhan hanya dalam waktu hitungan hari. Dan kini, pihak Microsoft mengklaim angka unduhan sistem operasi pgenerasi terbarunya itu telah melonjak tiga kali lipat, yakni mencapai 53 juta unduhan.

Dilansir laman Neowin, Selasa (18/8/2015), pangsa pasar Windows 10 kini sudah mencapai 4,95 persen, dimana pencapaian ini merupakan peningkatan yang cukup signifikan.

Peningkatan penggunaan Windows 10 ini merupakan keberhasilan Microsoft menerapkan strategi upgrade Windows 10 secara gratis bagi mereka yang telah menggunakan Windows 7 dan Windows 8.1 versi orisinil.

Tak bisa dipungkiri, minat pengguna terhadap Windows 10 dinilai cukup agresif. Kondisi ini disebabkan banyak pengguna yang tidak puas dengan tampilan dan pengalaman yang diberikan oleh sistem operasi Windows 8 dan Windows 8.1. Padahal di update Windows 8.1, Microsoft telah memberikan sejumlah solusi, namun sayang, apa yang disuguhkan di Windos 8.1 dinilai belum mampu menampilkan karakter sistem operasi Windows yang sesungguhnya.

Windows 10 sendiri dihadirkan dengan fitur-fitur yang familiar dengan pengguna. Salah satunya adalah tampilan dan fungsi tombol menu Start khas Windows yang kembali dihadirkan. Selain itu, Microsoft juga melengkapi Windows 10 dengan berbagai inovasi baru seperti asisten digital Cortana, browser baru Microsoft Edge, Xbox App, dan Office Universal App.

Dengan segala kemampuannya, Windows 10 menjadi sistem operasi pertama Microsoft yang mendukung muti-platform, baik di perangkat mobile maupun PC, bahkan konsol game dan perangkat virtual reality seperti Hololens.
Cara Melacak Smartphone Android Yang Hilang

Cara Melacak Smartphone Android Yang Hilang

Mungkin sebagian dari kita sering kali mendapati lupa meletakan ponsel kita atau bahkan yang lebih buruk ponsel kita hilang saat bepergian di luar. Ini jelas bukan suatu keadaan yang kita inginkan, namun seperti kata pepatah “sedia payung sebelum hujan”, kita juga patut mempersiapkan segala sesuatunya sebelum hal yang kita tidak inginkan terjadi.

Kali ini penulis akan membagi tips bagi pengguna smartphone berbasis Android tentang bagaimana cara mendeteksi lokasi smartphone Android yang hilang.
gps android
Untuk tips kali ini kita pertama-tama harus mempersiapkan konfigurasinya terlebih dahulu. Tips ini hanya berlaku untuk perangkat Android yang sebelumnya telah melakukan konfigurasi di pengaturan Google. Mari langsung saja kita membahas langkah-langkah nya.
Setelan Google
Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mengatur pengaturan keamanan pada setelan Google. Yang menjadi nilai lebih adalah, tidak diperlukannya aplikasi pihak ketiga karena tips ini hanya menggunakan fitur bawaan Android, yaitu Android Device Manager. Untuk langkahnya sebagai berikut :
  • Masuk ke Setelan Google.
Setelan Google terdapat pada lingkaran merah
Setelan Google terdapat pada lingkaran merah
  • Masuk ke menu keamanan.
Keamanan
  • Pada bagian ‘Pengelola Perangkat Android’ beri ceklis pada ‘Cari lokasi perangkat ini dari jarak jauh’ dan ‘Izinkan mengunci dan menghapus dari jarak jauh’
Check List
  • Setelah itu nyalakan GPS pada smartphone Anda.
GPS On
  • Setelah semua setelan telah dilakukan Anda dapat mecobanya dengan meletakan ponsel Android Anda ke tempat lain, semisal dirumah teman atau saudara.
  • Sebagai catatan, akses data operator hasus tersambung dan sebelumnya Anda telah melakukan login akun Gmail di perangkat Android Anda.
Untuk sekedar mencobanya dibutuhkan perangkat yang akan dijadikan remot atau pengendali seperti perangkat PC, laptop, atau smartphone lain. Nah berikut ini adalah cara melacak lokasi ponsel Android yang telah diseting seperti di atas tadi.
  • Langkah pertama Anda harus membuka situs Android Device Manager atau klik berikut.
  • Akan tampil seperti gambar dibawah, kemudian login menggunakan akun Gmail Anda, ingat bahwa Anda harus memasukan akun Gmail yang sama dengan akun yang sudah login pada ponsel Android Anda.
Map
  • Setelah berhasil masuk Anda akan disuguhkan tampilan peta dengan tools pencarian untuk melacak ponsel Android.
Locating
  • Tunggu hingga proses pencarian selesai, dan jika lokasi gagal ditemukan, coba klik icon GPS yang ada di pojok kanan atas pada kolom pencarian.
  • Jika lokasi sudah ditemukan maka akan nampak seperti gambar dibawah ini. Gambar di bawah merupakan contoh lokasi ponsel Android penulis yang sedang dilacak keberadaannya. Jika lokasinya akurat maka akan tampil alamat dimana ponsel Anda berada.
Lok
  • Nantinya lokasi dimana ponsel Android Anda berada akan dilingkari oleh lingkaran berwarna biru, itu adalah jangkauan area estimasi GPS.
Lokasi
Didalam kolom peralatan terdapat tiga pilihan yang fungsinya cukup hebat.
tools
  • Yang pertama ada tombol Ring/Deringkan, fungsinya untuk membunyikan nada dering pada ponsel Android kita dengan volume maksimal selama lima menit meskipun sebelumnya ponsel Anda dalam keadaan silent/diam. Tujuannya agar memudahkan kita untuk mencari jika ponsel kita letaknya tersembunyi.
  • Yang kedua ada tombol Lock/Kunci, fungsi tombol ini untuk mengunci ponsel Android Anda secara permanen sehingga nantinya jika ada orang lain yang menemukan ponsel Android Anda tidak bisa mengakses ponsel Anda. Fitur ini sangat berguna jika Anda memiliki data/file yang sangat penting/privasi ketika ponsel Android Anda Hilang.
  • Yang terakhir ada tombol Erase/Hapus, fungsi dari tombol ini adalah menghapus semua data-data Anda dari jarak jauh. Penghapusan data meliputi foto, video, kontak, aplikasi, dan lain-lain. Fitur ini merupakan pilihan terakhir demi keamanan data Anda jika memang ponsel Anda tidak bisa ditemukan.
Cukup lengkap bukan tipsnya? Sejatinya tips ini hanya untuk antisipasi bilamana terjadi sesuatu yang buruk yang menimpa kita, semisal ponsel dicuri atau hilang. Tentunya kita tidak berharap hal seperti itu terjadi pada kita, namun alangkah baiknya bila melakukan antisipasi dini.
Sekian tips dari Berita Teknologi, semoga tips ini dapat berguna bagi Anda.
Mengirim file dengan cepat menggunakan Shareit

Mengirim file dengan cepat menggunakan Shareit


Mengirim file APK, foto, dan video merupakan hal umum yang bisa dilakukan antar perangkat seluler seperti smartphone. Namun biasanya orang-orang menggunakan Bluetooth sebagai koneksi untuk saling mengirimkan file antar ponsel.
Aplikasi SHAREit
Aplikasi SHAREit
Namun sering kali terdapat kendala jika menggunakan Bluetooth sebagai layanan transfer file, mulai dari susahnya pairing dan lambatnya kecepatan transfer data.
Kini ada solusi untuk mengatasi masalah tersebut, yaitu layanan transfer data menggunakan aplikasi pihak ketiga yaitu SHAREit. Aplikasi pihak ketiga ini menggunakan jaringan WiFi yang tersedia di smartphone Android. Dengan menggunakan jaringan WiFi sebagai jaringan transfer data, jelas ini akan mempercepat kecepatan transfer file antar perangkat.
Cara menggunakannya pun cukup mudah dan banyak pilihan file apa saja yang dapat dikirim termasuk file APK. Pengguna hanya tinggal memilih ingin mengirim file atau menerima file. Jika memilih mengirim file Anda hanya perlu memilih file apa saja yang akan Anda kirim dan jika telah selesai Anda tinggal memilih ke perangkat mana file itu akan dikirim, tentunya perangkat lain yang akan menerima juga telah menginstal aplikasi SHAREit ini.
Untuk menerima file juga mudah, hanya tekan terima nantinya file akan terkirim jika perangkat lain memilih perangkat Anda sebagai penerima. Berbeda dengan Bluetooth yang memungkinkan harus melakukan pairing, di aplikasi ini tidak perlu melakukan hal itu, kita hanya tinggal memilih icon perangkat lain yang telah mengaktifkan mode terima.
Menyeleksi file yang akan dikirim
Menyeleksi file yang akan dikirim

Jenis perangkat yang kompatibel dengan aplikasi ini cukup beragam, yaitu tersedia untuk Android, iOS, Windows Phone, dan PC Windows. Tentunya mengirim file berukuran jumbo bukan sesuatu yang membosankan, karena dengan menggunakan WiFi sebagai jaringan transfer, kecepatan transfernya dapat mencapai rata-rata 20 MB per detiknya tergantung kapasitas hardware yang dimiliki tiap perangkat.
Lenovo-SHAREit_5
Aplikasi milik Lenovo ini tersedia gratis yang bisa anda unduh di Play Store, App Store.
Semoga tips ini membantu Anda yang ingin mengirim file berukuran besar tanpa harus menunggu waktu yang lama dan tanpa menggunakan kabel data jika ingin mengirim file ke atau dari PC Anda.
10 Tric yang Tersembunyi di WhatsApp

10 Tric yang Tersembunyi di WhatsApp


Update terbaru WhatsApp menghadirkan tiga fitur anyar, apa saja fitur tersebut?


WhatsApp terus tumbuh, berkembang, dan menjadi lebih baik dengan berbagai fitur baru yang disematkan dari waktu ke waktu. 10 tips dan trik brilian WhatsApp paling hits di kanal Tekno Liputan6.com, kemarin, Senin (17/8/2015).

Berita lain yang tak kalah hits datang dari Google yang membuat Google Doodle khusus untuk turut memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-70.

Lebih lengkapnya simak 5 (lima) berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. 10 Tips dan Trik Tersembunyi di WhatsApp 
WhatsApp terus tumbuh, berkembang, dan menjadi lebih baik dengan berbagai fitur baru yang disematkan dari waktu ke waktu. Tawaran mengirim teks dan melakukan panggilan gratis telah menggoda 800 juta orang di seluruh dunia untuk menjadi pengguna setia aplikasi yang kini telah menjadi bagian dari "kerajaan" Facebook ini.

Jika Anda salah satu dari mereka, kemungkinan ada beberapa hal dari aplikasi ini yang barangkali masih tampak membingungkan, atau bahkan belum diketahui oleh Anda. Kabar baiknya, semua itu dapat diperbaiki jika Anda mengetahui caranya.

2. Google Doodle Meriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-70 
Sudahkah Anda memerhatikan tampilan Google hari ini? Ada yang berbeda, bukan? Pada tanggal 17 Agustus kali ini, yang bertepatan dengan hari kemerdekaan Indonesia yang ke-70, Google membuat Google Doodle khusus untuk turut memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia.

Memang sudah menjadi 'kebiasaan' Google untuk mengubah tampilannya sedemikian rupa yang mengikuti peringatan atau event tertentu di setiap negara yang mendukung layanan Google. Di tahun-tahun sebelumnya, Google pun pernah turut memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia.

3. Bill Gates Sediakan Air dari Kotoran Manusia di Afrika 
Awal tahun ini Bill Gates sempat membuat kejutan dengan videonya yang meminum air yang berasal dari kotoran manusia. Teknologi yang dikembangkan oleh OmniProcessor ini diklaim mampu merubah kotoran manusia menjadi air yang dapat dikonsumsi.

Nampaknya, setelah beberapa kali uji coba kini teknologi tersebut mulai diperkenalkan secara lebih luas. Tempat yang menjadi sasaran teknologi ini adalah di Dakar, Senegal, Afrika.

4. 800 Ribu Xiaomi Redmi Note 2 Ludes Terjual dalam 12 Jam 
Pabrikan asal Tiongkok Xiaomi makin menguatkan posisinya sebagai pabrikan yang patut diperhitungkan. Produknya yang baru dirilis beberapa hari lalu, Redmi Note 2, terjual 800 ribu unit dalam 12 jam saja.

Hal ini sebetulnya tidak terlalu mengejutkan, mengingat pada tahun sebelumnya Xiaomi Redmi Note 1 membukukan 60.000 unit penjualan dalam 13,9 detik saja. Sangat mengesankan!

5. Penampakan BlackBerry Android Venice Kembali Hebohkan Dunia Maya 
Smartphone berbasis sistem operasi (OS) Android besutan BlackBerry kembali menampakan diri. Kali ini, bocoran foto terbaru dari smartphone yang diprediksi bakal mengusung nama "Venice" tersebut pun kembali berhasil menyita perhatian netizen.

Bocoran foto terbaru yang beredar juga memperkuat laporan sebelumnya yang menyebutkan bahwa Venice memiliki layar melengkung di sisi kanan dan kiri perangkat. Smartphone dengan desain slide seperti BlackBerry Torch tersebut, juga diprediksi memiliki dua macam keyboard, yaitu keyboard fisik (QWERTY) dan virtual.
Celah Cyber-Security Berhasil Ditemukan di Browser Internet

Celah Cyber-Security Berhasil Ditemukan di Browser Internet


Ilustrasi Cyber Security. Foto: kean.edu

Sebagai bagian dari upaya yang didanai Facebook, tim peneliti di Amerika Serikat (AS) telah mengembangkan alat cyber-security.

Alat tersebut menemukan 11 celah keamanan pada browser internet yang sebelumnya tidak diketahui. Demikian diungkap Firstpost, Selasa (18/07/2015).

Celah keamanan yang diidentifikasi oleh para peneliti dari Georgia Institute of Technology tersebut telah dikonfirmasi dan diperbaiki pembuat browser.

Tim ini melibatkan mahasiswa program Ph.D. Byoungyoung Lee dan Chengyu Song, bersama dengan Profesor Taesoo Kim dan Lee Wenke yang menerima US$ 100 ribu dari Facebook untuk melanjutkan penelitian mereka dan meningkatkan dampaknya untuk membuat internet lebih aman.

Penelitian tim ini mengeksplorasi kerentanan di dalam program C ++ (seperti Chrome dan Firefox) yang dihasilkan dari "bad casting" atau "type confusion".

Bad casting memungkinkan para pelaku untuk menyerang memori di browser, sehingga mengikuti logika berbahaya, bukan instruksi yang tepat.

Untuk itu, para peneliti di tim tersebut berhasil mengembangkan sebuah alat pendeteksi baru. Alat pendeteksi baru yang bernama Caver ini bekerja secara run-time.

Berkat temuannya, mereka mendapat penghargaan 'Internet Defense Prize', sebuah penghargaan yang diberikan oleh Facebook dalam kemitraannya dengan Usenix pada 24 Usenix Security Symposium pekan ini.

"Sudah saatnya bagi komunitas internet untuk mulai menangani permasalahan keamanan yang lebih sulit dan lebih dalam," kata Lee, profesor dan pembimbing tim tersebut.

Internet Defense Prize memberi penghargaan bagi penelitian unggul dan berkualitas yang menggabungkan prototipe yang bekerja dengan kontribusi yang signifikan terhadap keamanan internet, khususnya di bidang perlindungan dan pertahanan.

Penghargaan ini dimaksudkan untuk mengenali arah penelitian dan menginspirasi para peneliti untuk fokus pada area yang berdampak tinggi.

"Merancang teknologi keamanan di bidang pertahanan tidak pernah lebih penting, dan itulah sebabnya mengapa kami kembali menawarkan Internet Defense Prize untuk merangsang penelitian berkualitas tinggi di area ini," kata Ioannis Papagiannis, manajer teknik keamanan di Facebook.

"Kami berharap untuk melihat ke depan apa yang tim Georgia Tech lakukan selanjutnya untuk membuat dampak yang lebih luas dan meningkatkan keamanan di Internet," lanjut Ioannis menambahkan.

Kategori

Kategori